Perkembangan Telematika sebelum dan sesudah internet muncul
Perkembangan
Telematika diIndonesia sebelum internet muncul
1. Periode Rintisan (berlangsung pada akhir tahun 1970an – akhir tahun
1980an)
Pada periode rintisan ini penggunaan telematika sangat terbatas. Pada periode
ini, masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika atau
minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an teleconference terjadwal hampir sebulan
sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif
antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan
di luar pulau Jawa
2. Periode Pengenalan (berlangsung tahun 1980an)
Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal
tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu,
setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru
dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas
sejak tahun 1980-an, terus berkembang.
Perkembangan Telematika diIndonesia setelah internet muncul
1. Periode Pengenalan Telematika
Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian
dari sebuah web. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan
tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di
Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil
pertama, yaitu INDOnet. Dua tahun keterbukaan informasi ini, salahsatu
dampaknya adalah mendorong kesadaran politik dan usaha dagang. Hal ini juga
didukung dengan hadirnya televise swasta nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra
Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi) pada tahun 1995-1996. Teknologi
telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference,
siaran radio dan televise internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal
oleh masyarakat Indonesia.
2. Periode Aplikasi
Pada periode ini, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan
hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang
ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi
dengan internet juga stasiun televise, dan teleconference melalui 3G. Teknologi
computer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi
processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access
point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan
mudah, dan gratis.
Sumber :
http://www.gudangmateri.com/2010/08/perkembangan-telematika-di-indonesia.html
http://demirantiwijaya.blogspot.com/2014/09/media-komunikasi-telematika.html